by 
Shalat Idul Fitri, sebuah ibadah sunnah dua rakaat yang dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal, dianjurkan dilakukan secara berjamaah. Perspektif mazhab Syafi’i menekankan pentingnya melaksanakan shalat Idul Fitri berjamaah, seperti yang dijelaskan dalam kitab Nihayatuz Zein karya Syekh M Nawawi Banten.
Menurut pandangan tersebut, shalat Idul Fitri diwajibkan secara berjamaah, sejalan dengan ketetapan waktu yang telah ditentukan. Pandangan ini tercermin dalam kitab Nihayatuz Zein, di mana Syekh Nawawi menjelaskan bahwa shalat Id, baik Idul Adha maupun Idul Fitri, memiliki waktu yang telah ditentukan dan dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah, khusus untuk umat Nabi Muhammad.
Berdasarkan kitab Irsyadul Anam karya Sayyid Utsman bin Yahya dan Perukunan Melayu, berikut lafal niat shalat Idul Fitri yang dapat dibaca sebelum takbiratul ihram:
Niat sebagai imam:
“اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا للهِ تَعَالَى”
“Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah ta’ala.”
Niat sebagai makmum:
“اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى”
“Saya niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah ta’ala.”
Namun, jika seseorang luput dari shalat Idul Fitri berjamaah, Ustadz Alhafiz Kurniawan menyarankan untuk melaksanakan shalat Id sendirian. Hal ini dapat dilakukan tanpa khutbah dan jahar, dengan niat tunai (adâ’an). Lafal niat shalat Idul Fitri sendirian dapat diucapkan sebagai berikut:
Niat shalat Idul Fitri sendirian:
“اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى”
“Saya niat shalat Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat, tunai karena Allah ta’ala.”
Dalam panduan lengkap ini, Anda juga dapat menemukan ulasan tentang hukum shalat Id sendirian, berdasarkan berbagai pendapat ulama seperti Ibnu Rusyd dan Imam Malik. Pelajari dengan seksama agar ibadah shalat Idul Fitri Anda menjadi lebih bermakna dan sesuai dengan ajaran Islam.
